SD Inpres Pir Desa Pontanakayyang Gelar Sosialisasi Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 6-11 Tahun

Mamuju Tengah - Orang tua Siswa SD Inpres Pir Pontanakayyang mengikuti sosialisasi vaksinasi Covid 19 anak usia 6-11 tahun di UPTD SD Inpres Pir Pontanakayyang, Desa Pontanakayyang, Kecamatan Budong-Budong, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat , senin (24/1/2022).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Desa Pontanakayyang, Tajuddin, Kapolsek Budong-Budong, AKP Darwis, Pengawas SD Kabupaten untuk wilayah 2 Budong-Budong, Sugiyat, Kepala UPTD SD Inpres Pir Pontanakayyang, Mustiah, Kepala Puskesmas Salugatta, Eko Sugianto serta para orang tua dan wali siswa.

Baca juga: Rentan Kriminalisasi, Komisi IX DPR RI Akan Perjuangkan Payung Hukum Bagi Apoteker

Kepala SD Inpres Pir Pontanakayyang, Mustiah menyampaikan tujuan pelaksanaan kegiatan vaksinasi anak tersebut sebagai upaya menjalankan instruksi Pemerintah pusat untuk melakukan vaksinasi terhadap anak yang berusia 6 – 11 tahun.

Sebelum pelaksanaan vaksinasi anak digelar, pihak sekolah melakukan tatap muka terhadap orang tua siswa untuk dimintai persetujuannya.

Baca juga: Cegah Omicron, Kapolri Minta Percepatan Booster Hingga Akselerasi Vaksinasi Lansia-Anak

Sementara itu, Pengawas SD, Sugiyat menyampaikan hal senada bahwa vaksinasi tersebut merupakan aturan dari pemerintah pusat dalam mengatur proses pembelajaran tatap muka di sekolah.

" Untuk menyukseskan vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun disekolah, diharapkan ada kerjasama antara pihak sekolah dengan orang tua siswa, " tuturnya.

Baca juga: Heboh Video Belatung, Ini Kata Pakar Kesehatan Boyke Dian Nugraga

Menurut Pantauan Jurnalis Indonesian Satu kegiatan dilanjutkan tanya jawab antara orang tua siswa dengan pihak sekolah, pihak kesehatan, pihak pemerintah maupun pihak keamanan. 

Ada orang tua siswa menolak anaknya untuk divaksinasi dengan alasan yang beragam, tetapi pihak sekolah masih memberi kesempatan kepada orang tua siswa untuk memikirkan secara baik sebelum mengambil keputusan. 

Baca juga: Bachrudin Nasori Harap Pabrik Rokok di Pasuruan Bangun RS Khusus Paru-Paru